Bakal Jadi Sentra Perkebunan Nilam
"Peluang" adalah kata yang pas untuk alasan kenapa harus tinggal dan hidup di Berau. Kota kecil yang lagi tumbuh dan berkembang ini tengah membangun di berbagai bidang. Dari bidang pembangunan kota: perbaikan jalan2, saluran air, pemasokan air bersih bahkan kolam renang dan Pasar induk yang bentar lagi akan selesai, Bidang Agroindustri: Kebun Kelapa sawit di Talisayan, Karet DI Tanjung Prangat dan Kelay, Sentra Kebun Nilam Rakyat, Bidang Pertambangan: Ada Berau Coal yang sudah beroperasi puluhan tahun dan melibatkan banyak kontraktor lain, juga PT.BBE yang baru beroperasi, Bidang Industri : Ada Pabrik Kertas, Bahkan ada rencana Pabrik Semen dan seterusnya.
Tapi kita tidak akan membahas semua yang udah tersebut diatas tapi hanya salah satunya yaitu Peluang jadi daerah penghasil minyak nilam ( sentra Nilam ) .
Nilam atau dalam bahasa latin biasa di sebut Pogostemon Cabin Blent adalah sejenis tanaman semak yang bagian daun dan tangkainya mengandung minyak. Minyak Nilam demikian sebutan untuk hasil penyulingan daun dan tangkai nilam.
Minyak nilam banyak dipergunakan sebagai bahan dasar minyak wangi, kosmetik dan obat dan lain - lain. Jernih, kuning keemasan dan wangi yang khas menjadi ciri dari minyak ini.Kadar alkohol dari minyak ini sangat ditentukan oleh jenis varietas, kondisi tanah dan penanganan pasca panen atas tanaman ini.
Saat ini luas areal yang sudah panen dan akan terus panen seluas lebih kurang 60 hektar tersebar di 2 kampung berbeda di Kecamatan Sambaliung.
Walaupun lahan sudah luas dan sudah beberapa kali panen namun tidak banyak masyarakat berau dan sekitarnya tahu bahwa terdapat komoditas unggulan tersembunyi dan belum tersentuh maksimal diantara hiruk pikuk kehidupan ekonomi Berau.
Kebutuhan akan minyak nilam untuk pasar sangat terbuka lebar, bahkan beberapa kolega dan link bisnis menawarkan untuk supply kontimue atas komoditi ini karena disamping komoditas mahal tapi juga karena tidak semua daerah di indonesia sesuai sebagai lahan tumbuhan satu ini.
Banyaknya lahan tidur yang belum tersenth sangat membuka lebar peluang atas perkembangan kebun dari tanaman yang satu ini. Pemerintah sebagai pihak pengatur dan pendorong ekonomi kerakyatan sangat dibutuhkan campur tangannya dalam pengembangan tanaman ini.Jika Bidang ekonomi lain memerlukan skill dan modal yang cukup besar, tidak demikian dengan perkebunan jenis yang satu ini. apalagi lahan sangat luas dan belum tergarap. apalagi basis kerakyatan merupakan faktor penunjang utama pertumbuhan sektor ini. namun demikian kita memang harus bersabar dan ikut bekerja keras mengembangkan MInyak Nilam sebagai salah satu komoditi unggulan kota Berau Tercinta.
Ayo Siapa mau investasi perkebunan nilam di Berau...? Pasar sangat terbuka lebar.Info lebih detail silahkan hubungi setyobudilestari@yahoo.com
Semoga uraian ini dapat menjadi kontribusi yang berarti bagi perkembangan ekonomi kerakyatan di Berau, Amien!
Penulis :Budi
Sumber : http://bebanir.blogspot.com/2009/05/bakal-jadi-sentra-perkebunan-nilam.html
Berapa harga nilam gan
BalasHapus